Pages

Tuesday, January 10, 2023

DAKWAH MILENIAL

 

Perkembangan zaman dengan hadirnya teknologi canggih membuat takjub dunia, khususnya dalam hal informasi dan komunikasi. Hal tersebut ditandai dengan semakin berperannya teknologi informasi dan komunikasi dalam segala bidang serta berkembang dengan cepatnya penemuan-penemuan hardware dan Software hingga menjangkau seluruh penjuru dunia. Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information Technology (IT) adalah istilah umum yang menjelaskan segala macam bentuk teknologi yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengkomunikasikan dan atau menyebarkan informasi.

Kemajuan IT berawal dari keinginan manusia untuk bertukar informasi melalui gerak tubuh, dialog lisan dan tulisan. Maka, pada saat itu bahasa adalah teknologi. Bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan sebentar saja, yaitu saat si pengirim menyampaikan informasi melalui ucapannya. Setelah ucapan itu selesai, maka informasi berada pada tangan si penerima yang hanya bersifat terbatas, atau dengan kata lain akan mudah hilang di kemudian hari. Selanjutnya, teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar, alfabet, angka, hingga media sosial digital.

"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah, Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam, Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya" (QS. Al-'Alaq: 1-5)

Menafsirkan ayat pertama yang diturunkan, yaitu QS. Al-'Alaq ayat 1-5 menjelaskan tentang perintah Allah untuk membaca (iqra'). Kata iqra' dalam hal ini memiliki definisi yang sangat luas. Membaca bukan hanya sekedar menelaah tulisan saja, akan tetapi kata iqra' dapat dimaknai dengan membaca situasi dan kondisi lingkungan sekitar. Dalam ayat tersebut diperintahkan untuk membaca dengan nama Tuhan (iqra' bismirabbika l ladzii khalaq). Hal ini bermakna ketundukan manusia bukan kepada alam dan segala yang diciptakan, melainkan pada penguasa Alam. Selanjutnya, kata 'Allama bi l qalam (yang mengajar dengan qalam). Dalam hal ini, makna qalam terus berkembang, mulai dari alat tulis sederhana hingga modern, sepeti mesin ketik, komputer, mesin pencetak, internet, handphone, dan lain sebagainya yang memiliki aneka ragam fungsi.

Qalam adalah alat tulis dan alat perekam sebagai lambang teknologi. Definisi manusia sebagai khalifah juga diberikan kebebasan seluas-luasnya untuk mengembangkan dan memanfaatkan semua yang ada di bumi untuk kemaslahatan umat, namun tetap sesuai dengan batasan syariat Islam.

Sebagai muslim yang baik, hendaknya mampu berperilaku bijak terhadap perkembangan IT tersebut. Sebagaimana pesan Sunan Kalijaga yang tertulis dalam serat Lokajaya: "Anglaras ilining banyu, angeli ananging ora keli". Maka, ikutilah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi harus bisa menjauhkan diri dari dampak negatifnya.

Setiap orang memiliki cara berdahwah yang berbeda, begitu juga hidayah Allah sampai kepada manusia dengan cara yang berbeda. Dakwah melalui internet dinilai sangat efektif, karena didukung oleh sifat internet yang tidak terbatas ruang dan waktu. 

Materi dakwah bisa disebarluaskan dengan cepat dan efisien. Internet dapat menjangkau siapapun, kapanpun, dan dimanapun. Melihat kenyataan dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada saat ini, sudah saatnya dakwah bil-internet dilakukan oleh pemuda Muslim. Teknologi informasi dan komunikasi telah membuka mata dunia akan sebuah hal baru, interaksi baru, dan sebuah jaringan yang mendunia tanpa batas. _mustofa060788@gmail.com

0 comments:

Post a Comment