Pages

Tuesday, January 10, 2023

LIMA PENGHALANG KESHALIHAN

 

Lima hal penghalang keshalihan menjadi seseuatu yang harus kita fahami bersama. 

Andaikan tidak ada lima hal di dunia ini, tentunya manusia menjadi orang saleh semua”, kelima hal itu adalah:

1). Merasa senang dengan kebodohan.

2). Tamak dengan dunia.

3). Bakhil dengan kelebihan harta.

4). Beramal disertai riya’.

5). Selalu merasa bangga diri di atas yang lainnya

Mari kita kupas satu per satu,

  1. Merasa senang dengan kebodohan

Artinya adalah membiarkan diri bahkan merasa nyaman dengan ketidaktahuan dalam masalah agama. Tidak ada dalam dirinya keinginan belajar dengan sungguh-sungguh apa itu Islam dan bagaimana seharusnya menjadi muslim yang baik. Tidak pernah ingin tahu cara shalat dan wudhu yang benar serta berbagai amalan lain sehingga kerap terjadi mengerjakan amal ibadah tanpa didasari ilmu yang cukup yang akhirnya ibadahnya jauh dari tuntunan Rasulullah.

Rasulullah pernah mengingatkan dalam hadits nya :

Allah membenci orang yang pandai dalam urusan dunia tetapi bodoh dalam urusan akhirat

2-3 Tamak dengan dunia dan Bakhil dengan kelebihan harta,

keduanya merupakan pasangan yang selalu terkait bagaikan dua sisi mata uang yang tak terpisahkan. Karena siapa pun yang tamak dan merasa kurang dengan berbagai kepemilikan hartanya, pastilah dia akan berlaku kikir (bakhil) dan sangat ‘sayang’ dengan kelebihan-kelebihan (harta) yang dimilikinya

Oleh karenanya jelas, sifat yang berhubungan dengan tamak adalah bakhil. Menurut Imam Al Ghazali: “Bakhil adalah sikap yang enggan mendermakan sebagian harta yang dikaruniakan oleh Allah kepadanya. Jika sifat bakhil (kikir) berkembang maka akan menjadi tamak (rakus).

  1. Riya’ Dalam Beramal

Riya’ adalah pamer, yaitu melakukan satu amal ibadah (agama) dengan maksud mendapatkan pujian dari manusia, atau dengan bahasa yang agak ‘kasar’ riya’ dapat juga dikatakan dengan mengharapkan nilai dunia dengan pekerjaan akhirat.

Rasulullah pernah mewanti-wanti pada umat nya :

Sesungguhnya sesuatu yang sangat saya khawatirkan atas dirimu adalah syirik kecil, yaitu Riya’ Demikianlah, hendaknya segala apa yang kita lakukan disandarkan kepada Allah S.w.t, untuk menggapai keridhaan-Nya. Apalah lagi jika riya’ itu ‘menjangkiti‘ amal ibadah murni seperti shalat, baca Al Qur’an, zakat dan lainnya, maka akan sangat berbahaya, karena ibadah kita hanya akan sekedar rutinitas yang berlalu begitu saja tanpa pahala.

  1. Membanggakan diri (ujub)

Ujub Yaitu merasa diri paling sempurna dibandingkan dengan yang lain. Ketidak bolehan perasaan ujub ini dikhawatirkan pada lahirnya kesombongan, dan Allah mengancam orang yang sombong dengan mengharamkannya masuk surga, sebagaimana hadits nabi :

Tidak akan masuk surga seseorang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan sebesar biji sawi. Ada seseorang yang bertanya, Bagaimana dengan seorang yang suka memakai baju dan sandal yang bagus? Beliau menjawab, Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan. Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain. (HR. Muslim no. 91)

Demikianlah lima hal keburukan yang dapat menghalangi seseorang menjadi seorang yang shaleh, semoga kita semua terhindar dari semua keburukan-keburukan tersebut. Aamiin

 

Ali Mustofa,S.Pd.I
Guru PAI & BP SMK Negeri 2 Sragen

0 comments:

Post a Comment